Sebagaimana di firmankan
oleh Allah Swt,” Setiap rejeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka
mengatakan, ‘ inilah yang pernah diberikan kepada kami dulu’ mereka diberi
buah-buahan yang serupa,” (QS. Al Baqarah:25)
syaikh As Sa’diy Ra
menjelaskan didalam tafsir Al Manan berpendapat serupa dalam hal jenis, namun
berbeda dalam penamaan, ada pula yang berpendapat saling menyerupai satu sama
lain, dalam kebaikannya, kelezatannya, kesenangannya dan semua pendapat itu
benar.
Diantara makanan
yang dijelaskan di dalam Al qur’an dan sunnah adalah kurma dan delima. Allah
berfirman : “Didalam keduanya ada buah-buahan dan kurma dan delima,” (QS.Ar
Rahman:68)
BUAH
KURMA
Buah kurma termasuk makanan para penghuni
surga. Beberapa khasiat ditemukan dalam tamr (kurma kering), yakni berfungsi
untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat melancarkan saluran kencing karena
mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju dan menguatkan rahim
terutama ketika melahirkan.
Penelitian yang
terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai mempunyai pengaruh
gerak laju rahim dan menambah masa systole-nya (kontraksi jantung ketika darah
dipompa ke pembuluh nadi).
BUAH
DELIMA
Buah delima pun
sama. Buah ini berkhasiat sebagai penyejuk dan dapat digunakan mengobati
sariawan, suara serak, sakit ditenggorokan, cacingan, perut kembung, rematik,
sering buang air kecil, menurunkan tekanan darah tinggi bahkan menurunkan berat
badan.
Biji delima yang
sering dibuang juga menyimpan khasiat antara lain menurunkan demam dan
menyembuhkan batuk.
Khasiat delima tak
hanya terpendam pada daging buah dan biji. Sejumlah penelitian membuktikan
kulit kayu, kulit akar, kulit buah, dan bunga delima juga potensial mengobati
penyakit.
Contohnya
bunga delima dapat mengatasi radang gusi dan bronkitis. Begitu juga dengan
bagian kulit buah yang oleh masyarakat cina disebut Shi Liu Pi, merupakan obat
alami mengatasi radang tenggorokan , radang telinga, keputihan, dan pendarahan.
Hebatnya lagi, bunga delima ini kini menjadi perhatian para ilmuwan kedokteran
karena berpotensi mengendalikan penyebaran infeksi di dalam tubuh, termasuk
infeksi karena virus HIV penyebab penyakit AIDS.
BUAH
PISANG
Buah kedua yang
termasuk buah surga adalah buah pisang . Allah berfirman, “ Dan golongan kanan,
alangkah bahagianya golongan kanan itu, berada diantara pohon bidara yang tidak
berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan nanungan yang
terbentang luas, dan air yang tercurah,”(QS Al Waqia :27-31)
Buah pisang
mempunyai banyak manfaat dan khasiat diantaranya adalah
pisang terhitung
sebagai makanan (sumber gizi ) yang hampir sempurna dikarenakan ia mengandung
enam nutrisi, yaitu air, gula, protein, protein, lemak, vitamin dan mkineral.
Dan berkat tingginya nilai gizi yang dikandungnya, maka ia telah menjadi
makanan penting (pokok) bagi banyak orang.
Selain itu, pisang
terhitung sebagai salah satu makanan yang menyediakan energi dan kalori bagi
tubuh dalam jumlah yang cukup.
Setiap
100 gram pisang segar dan matang memberikan tubuh (100 kalori), yaitu seperti
yang diberikan oleh seratus gram daging. Dan adapun seratus gram pisang kering
memberikan (250 kalori)
Buah
Pisang juga bermanfaat mencegah osteomalasia (pelunakan tulang pada bayi) pada
anak dan osteoporosis (pengeroposan tulang) pada orang dewasa (tua), dan
kekurangan kalsium pada wanita hamil dan ibu menyusui. Karena pisang mengandung
jumlah kalsium yang cukup, yaitu setiap 1 kg pisang mengandung 1gr kalsium.
BUAH
ANGGUR
Buah
anggur tidak hanya sumber dari vitamin A, C, B6, dan folate yang baik. Tetapi
juga sumber mineral penting lainnya seperti potassium, calcium, iron,
phosphorus, magnesium dan selenium. Semua vitamin tersebut sangat berguna untuk
menjaga kesehatan tubuh. Beberapa khasiat dari anggur di antaranya:
1.
Asma
Anggur
memiliki kekuatan assimilatory yang dapat meningkatkan kadar air dalam
paru-paru. Hal ini sangat baik bagi penderita asma karena dapat mengurangi
masalah sesak nafas.
2.
Antibakteri
Anggur
merah memiliki kandungan antibakterial dan antivirus yang kuat, sehingga dapat
melindungi tubuh dari infeksi.
3.
Alzheimer
Penelitian
menunjukan bahwa anggur dapat meningkatkan kesehatan otak dan menghindari dari
penyakit alzheimer. Hal ini karena anggur mengandung resveratol, yakni sebuah
polifenol yang mengurangi tingkat amyloidal beta peptides pada penderita
alzheimer.
Selain
buah-buahan surga yang memiliki banyak kasiat, makanan dan minuman surga yang
juga memiliki banyak manfaat adalah:
AIR
KAFUR
Air
kafur adalah minuman istimewa para penghuni Surga yang mata airnya berasal dari
telaga al kautsar, sebagaimana firman-Nya :
Sesungguhnya
orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang
campurannya adalah air kafur (yaitu) mata air (dalam Surga) yang daripadanya
hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan
sebaik-baiknya. (QS.
Al Insaan, 76:5-6).
AIR
JAHE
Zingiber officinale atau biasa dikenal dengan
nama Jahe, banyak digunakan sebagai bumbu dapur maupun obat-obatan. Rimpang
jahe mengandung senyawa kimia berupa Ginger oil, minyak terbang, limonele,
alfa-linolenat dan tepung kanji.
Sedangkan
Khasiat jahe di antaranya sebagai anti-inflamasi, anti-tromotik,
anti-karsinogen dan anti-tumor. Selain itu, jahe juga dapat menyembuhkan batuk
kering menahun, gatal-gatal, luka lecet, luka bakar, luka tikam, gigitan ular
serta meningkatkan daya tahan tubuh. Merangsang pelepasan hormon adrenalin,
memperlebar pembuluh darah,sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar.
Tubuh pun menjadi lebih hangat, kerja jantung memompa darah lebih ringan.
Akibatnya, tekanan darah menjadi turun.
Al
Qur’an menyebut jahe dengan zanjabil dan dikisahkan kelak para penghuni Surga
akan diberikan minuman yang campurannya adalah jahe dari mata air Surga
(salsabil).
Allah
berfirman :
Di
dalam Surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah
jahe (yang didatangkan dari) sebuah mata air Surga yang dinamakan salsabil. (QS. Al Insaan, 76:17-18).
KHAMAR
YANG TIDAK MEMABUKAN
Khamar
berasal dari bahasa Arab artinya menutupi. Jenis minuman yang memabukkan
(menutupi kesehatan akal). Islam memandang khamar sebagai salah satu faktor
utama timbulnya gejala kejahatan, seperti menghalangi seseorang beribadah
kepada Allah SWT.
Khamar
yang memabukkan itu disebut induk kejahatan karena orang yang mabuk akan hilang
kendali kesadarannya. Oleh karena itu, meminum khamar termasuk salah satu dosa
besar. Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Tabrani dari Abdullah bin Umar
yang artinya,
“Khamar
adalah ibu kejahatan dan terbesar dosa-dosa besar dan barangsiapa meminum
khamar, maka akan meninggalkan salat dan terjatuh (menggauli) ibu dan
bibinya.’’ Nabi SAW juga menggambarkan orang yang meminum khamar ibarat orang
yang menyembah berhala, artinya telah hilang Islamnya. (HR Ibnu Majah dari
Abu Hurairah).
Adapun
hikmah mengapa diharamkan minum khamar, antara lain untuk menjaga kebutuhan
primer yang bersifat darurat yaitu, dien, akal, harta, kehormatan dan keluarga.
Karena jika seseorang telah kecanduan minum khamar, maka kelima hal di atas
berantakan. Sedangkan khamar yang disediakan oleh Alloh SWT didalam Surga
adalah khamar yang enak dan tidak memabukan, sebagaimana firman-Nya :
Diedarkan
kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir, (warnanya)
putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar
itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. (QS. Ash Shaffaat,
37:45-47).
AIR SUSU DAN MADU
Air
susu dan madu adalah minuman yang tersedia di Surga, berdasarkan firman-Nya :
(apakah)
perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa
yang didalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya,
sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari
khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang
disaring dan mereka memperoleh didalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan
dari Robb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam Jahannam dan diberi
minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya? (QS. Muhammad, 47:15).
DAGING
BURUNG
Di
Surga terdapat apa saja yang diinginkan oleh penghuninya, termasuk daging
burung yang lezat, nikmat dan bergizi, sebagaimana firman-Nya :
Dengan
membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka
tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa yang
mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. (QS. Al Waaqi’ah,
56:18-21).